Wah, mimpi yang indah.Paginya, mbak Dewi selesai menyiapkan sarapan. Aku lalu menurunkan terus hingga ke bawah. Bokep jepang hot Lidahku bermain di dalam mulutnya, kami berpanggutan lama sekali. Penisku makin lama makin panjang dan besar. Mbak rela punya anak darimu wan”, katanya.Aku tak menyia-nyiakannya. Banyak karyawannya, urusan kerjaan semuanya tak serahin ke general managernya. Aku membuka resleting bajunya, kuturunkan gaunnya, saat itulah aku mendapati dua buah bukit yang ranum. Ia benar-benar cantik.“Bagaimana wan?”, tanyanya.“Cantik mbak, Superb!!”, kataku sambil mengacungkan jempol.Ia tiba-tiba berlari dan memelukku. Aku keluar dari kamar dan ke ruang depan. Kuciumi putingnya, kulumat, kukunyah, kujilati. Penisku yang menegang menyembul keluar dari CD. Tangan mbak Dewi yang lembut, hangat lalu mengocok penisku. Sebab aku tidak pernah jatuh cinta sebelumnya. Dari kesukaannya, dari pengalaman hidupnya. Aku menindih mbak Dewi, kupeluk ia, dan aku terus menggoyang pinggulku. Namanya Dewi. Aku sering mengajari mereka pelajaran sekolah.Tak terasa sudah satu semester lebih aku tinggal di rumah ini. Ia hisap, ia basahi dengan ludahnya. Aku tak tahu apa itu. “Waan…mbak keluar lagi…AAAHHHH”Mbak Dewi ambruk di atasku. Ia menggelinjang. Jadi tadi mbak Dewi ke kamar ganti baju sambil melepas CD-nya.“Nggak perlu heran Wan, mbak juga ingin ini koq, mungkin inilah saat yang tepat”, katanya.Aku lalu benar-benar menciumi kewanitaannya.
