waktu itu sekitar jam 17.15-an. Video bokep jepang Asyik sekali, ini mungkin yang bikin cafe ini mahal. Kulitnya putih (khas Chinese), tingginya kira-kira 165 cm, cukup tinggi untuk ukuran cewek, rambutnya pendek di atas bahu, warna rambutnya hitam kecoklat-coklatan, matanya juga coklat, wah… seksi sekali, dia memaakai stelan blazer merah, dan bawahannya dia pakai celana panjang, dengan juga warnanya (satu stel deh pokoknya). Produksi garment ini lumayan terkenal di Indonesia, kebetulan juga produknya di ekspor ke mancanegara. Setelah makan siang, aku iseng-iseng telepon ke tempat supplier, siapa tahu yang mengangkat cewek itu. Hari minggu kuajak jalan Vera, dan ternyata dia tidak menolak. Kuciumi pinggangnya, sambil jeans-nya kutarik pelan-pelan ke bawah. Akhirnya kami berdua masuk ke mobil. aku nggak bohong. Suatu hari Vera bilang kepadaku, bahwa dia sudah cerita tentangku ke bapaknya dan ibunya. Benar, kejadian deh. Akhirnya lama-lama aku jadi sering menelepon Vera. Alasannya klasik, nggak ada perhatian lagi. buat say hello. Tapi kan dulu, aku tidak tahu. CD-nya sudah basah sekali. “Yudi ya?” katanya sambil salaman denganku. Akhirnya aku punya inisiatif buat mengajak dia ketemu denganku. Ternyata responnya positif. Sengaja aku tidak langsung melepasnya, sensasinya lain.
