Waktu teriak, ikutan teriak. Bokep jepang hd Kami terus bercakap-cakap. Tak lama kemudian aku tak tahan lagi, kugoyang pantatku lebih cepat lagi keatas kebawah dan, Tubuhku mengejang.“Mas Ray…, cabut…, keluarin di luar…”Dengan cepat kucabut batang kemaluanku lalu sedetik kemudian kurasakan kenikmatan luar biasa, aku menjerit tertahan“aahh…, ahh…” Aku mengerang. Tapi tadi katanya ngantuk?”
“Udah terbang bersama asap.” Katanya, tubuhnya doyong ke arahku, melingkarkan lengan ke bahuku, dadanya menempel di pangkal tangan kiriku. Terdengar suara aneh. “Mau nyoba nggak?”.Diana mengangguk perlahan.Takut ia berubah pikiran, tanpa menunggu lebih lama lagi langsung aku buka celana dalamnya, dan mengarahkan mulutku ke kemaluan Diana yang bulunya lebat, kelentitnya yang memerah dan baunya yang khas. “sshh…, sshh…”Lidahnya terkadang keluar sedikit membasahi bibirnya yang sensual. Jangan malah selingkuh …” Teriak salah seorang temannya.Diana cuma mengangkat tinjunya, tapi matanya kulihat mengedip. Mulutnya berkicau terus, bertanya-tanya mengenai profesiku. Namun kami duduk telah semakin rapat, sehingga dapat kurasakan lembutnya tubuh yang ada di sampingku.Tiba-tiba Diana mencium pipiku.“Terima kasih, Mas Ray.”
“Untuk apa?”
“Karena telah mau menemani Diana.”Aku hanya diam. Rambutnya panjang. Eh dia lebih galak.”
“Dibalas lagi dong. “Memang akan terus di sini? Namun karena dia mungkin belum biasa, giginya beberapa kali menyakiti penisku.“Aduh Diana, jangan kena gigi dong…, Sakit.
>