“Emang umur ibu Mbak berapa?” tanyaku. BokepJepang cklak.. cklak.. Perlahan penisku mulai bergerak. Cklak.. Ada jendela kaca yang kecil antara gudag dan kamar mandi pembantu. Gak lama kok”, kataku segera sambil menengkurapkan tubuhku ke tempat tidurnya.“Ya ya Tuan, kaosnya di buka dulu Tuan” kata Mbak Narti sambil mengambil body lotion yang tersedia di kamarnya.Aku membuka T-Shirt dan kembali tengkurap. hehe”“Kapan-kapan pijat saya lagi ya Mbak?” kataku. cklak.. cklak.. dan Mbak Narti berteriak, “Aw aw aw Tuan, pelan-pelan dong”Pinggulku bergoyang dengan penis tertanam dalam di vaginanya. Pijatannya cukup keras dan aku mulai merasa tubuhku merasa lebih segar. “Hampir enam puluh Tuan, tapi masih kuat mijet”. Dari jendela kecil itu posisi Mbak Narti terlihat menyamping, kedua buah dadanya mengacung ke depan dengan puting coklat kemerahan. Cepat makin cepat dan semakin cepat, lau crot.. Kami biasa memanggilnya Mbak Narti saja.Mbak Narti usianya 35 tahun, berperawakan sedang, kulitnya putih bersih, dengan rambut hitam legam sebahu. “Oh, ya terimakasih Mbak, aku mandi dulu” jawabku, dan segera bangkit pergi kekamar mandi.Setelah mandi, aku ganti baju dengan seragam yang sama, celana boxer putih bergaris merah dan tetap tanpa CD, atasannya T-Shirt putih. Mbak Narti tak tahan, dia menjambak rambutku dan menekankannya ke dadanya.Kini kainnya tinggal tersangkut di pinggangnya, buah dada dan vaginanya sudah tidak tertutup lagi.
>
Nikmatnya Digoyang Ibu Mertua
Actors:
Asianmakinglove / Kamarbujang1