Aku merasakan nikmat yang luar biasa ketika tangannya dengan halus meremas penisku. Bokep jepang hd Mbak Titis terus saja menghisap penisku. Tanpa sempat mikir aku segera membereskan ruangan dan berjalan menuju ruang siar karena Rani pun sudah selesai siaran. Kosong juga. Entah kenapa, bayangan payudara Ibu Titis tiba-tiba nyantol lagi di kepalaku. Tubuh Mbak Titis masih bergetar beberapa saat. “Mas Dimas jg ganteng”, kata ibu Titis tapi kini tidak memandangku lagi. Posisi tubuhnya membungkuk di depanku. Segera saja aku melenguh keenakan. “Ouhh… Mas…”, tangannya meraih rambuntuku dan menjambak pelan. “Mbak… Sshh… Sshh… Mau kkeluar Mbak…”, kataku setengah mendesis. Abis di kantor lagi sepi. Mbak Titis sudah berganti pakaian dengan kimono warna pink. Kudongakkan kepalaku menatap Mbak Titis. Setelah ketemu, kuloloskan talinya pelan. Hisapanku di vagina Mbak Titis semakin liar. Pemandangan ini yang selalu kutunggu. “Oh Mbak… Enak banget”, desisku lagi. Mbak Titis berusaha mengatupkan pahanya tapi aku menahannya dengan kedua tangan supaya tetap terbuka. Gila neh! Bete juga nungguin ampe tengah malem kalo ga ngapa-ngapain. Kosong juga. Ibu Titis tersenyum. Demikian juga Mbak Titis memberiku pengalaman, dan sensasi-sensasi baru lainnya.,,,,,,,,,,,,,,, Dengan gerakan sedikit menyentak kurenggangkan lagi paha Mbak Titis. Spontan aku segera melepas tanganku dan mencoba menarik celanaku. “AHHH… DIMAAASSSSHHHHH”, teriaknya memenuhi ruangan dapur.
